Pesawat MA 60 Merpati di Papua

Pesawat MA 60 milik Merpati yang akhir-akhir ini jadi berita utama di berbagai media, membuat sedikit merinding bagi ana. Pasalnya, ana mempunyai pengalaman langsung menaiki pesawat MA 60 yang baru itu bersama teman.

Tepatnya tanggal 13 April 2011 hari rabu, saat itu kami berdua ada tugas dari kantor untuk dinas ke Nabire dari Biak, pada saat itu ana belum tahu kalo ternyata merpati punya pesawat baru, sampai ketika menerima tiket pesawat dari bendahara kantor, ana tanya kenapa pakai Merpati (maklum bayangannya pesawat Merpati yang lama riwa-riwi Biak – Nabire selama ini model Twin-Otter yang baru denger ceritanya dari temen-temen yang pernah naik aja dah bikin merinding), biasanya pakai Susi Air yang punya model pesawat Cessna 208 dan dipiloti orang asing serta agak lebih tenang dibanding yang lain walaupun sama-sama pesawat kecil berkapasitas 12-an orang, ternyata merpati punya pesawat baru MA 60 buatan Cina dengan kapasitas penumpang 50-an orang. Jadi agak semangat nih…maklum pesawatnya kan baru, jadi tenang saat itu…

Oh ya, Susi Air sendiri sempat vakum masuk ke Nabire karena ada kendala terhadap Bupati Nabire yang melarang beroperasinya Susi Air di Nabire, denger-denger sih katanya karena Bupati telat datang ke bandara mau pergi terus ditinggal deh sama pilotnya coz kelamaan (pilotnya orang barat sih…on time).

Bahkan 2 hari sebelum pesawat kecelakaan, atasan ana dengan teman baru saja menaiki MA 60 pulang dari Nabire – Biak hari Kamis tanggal 5 Meei 2011. Wah..memang tugas di luar daerah Jawa punya tantangan dan bahaya yang lebih tinggi dikarenakan minimnya fasilitas yang tersedia….

Comments
One Response to “Pesawat MA 60 Merpati di Papua”
  1. penuai berkata:

    nice info gan….thanxxx

    kabar gembira ada di sini

    http://www.penuai.wordpress.com

Tinggalkan komentar